Rabu, 18 Juni 2025

Terjawab Spekulasi Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas China,STY Blak-blakan: Saya akan Menerimanya

Gambar terkait Terjawab Spekulasi Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas China,STY Blak-blakan: Saya akan Menerimanya (dari Bing)

Hari Ini - Akhirnya Shin Tae-yong (STY) menjawab spekulasi melatih Timnas China.

Eks pelatih Timnas Indonesia tersebut menyatakan secara langsung kesiapannya melatih Timnas China karena merasa sangat tertarik.

Untuk itu, mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut tak sabar menunggu tawaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (Chinese Football Association/CFA).

Federasi sepak bola China itu saat ini mencari pengganti Branko Ivankovic, yang dipecat tanpa kompensasi.

Pelatih asal Kroasia itu ditendang akibat gagal membawa Timnas China memperebutkan tiket Piala Dunia 2026.

Dalam klasemen akhir Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, China berada di posisi kelima alias juru kunci, tepat di atas Bahrain.

Akibatnya, tim itu tersingkir sekaligus membuyarkan impian Dragon Team bermain di Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah 2002.

Dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 dari putaran ketiga itu menjadi milik Jepang dan Australia.

Sementara Arab Saudi dan Indonesia masuk ke putaran keempat kualifikasi bersama empat tim lain dari dua gurp berbeda untuk berebut dua tiket langsung ke Kanada, Meksiko, Amerika Serikat.

Segera setelah Ivankovic dipecat, media sosial China berspekulasi bahwa Shin Tae-yong menjadi incaran CFA.

Pelatih dari Korea Selatan itu memang terkenal di negerinya dan belum terikat dengan tim mana pun sejak dipecat oleh PSSI pada 6 Januari 2025.

Berbicara kepada surat kabar Korea Selatan, News1, pada 17 Juni 2025, pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan belum menerima tawaran apa pun dari CFA.

Akan tetapi, dia langsung menegaskan bahwa memimpin Timnas China akan menjadi tantangan yang menarik.

"Jika diundang, saya akan menerimanya dan yakin akan melakukannya dengan baik. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

"Memimpin tim China jelas merupakan pekerjaan yang sangat menarik," ungkapnya.

Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu menegaskan bahwa dia memahami sepak bola China lebih dari yang dibayangkan orang, berkat pengalamannya sebagai pemain dan pelatih.

Setelah menyaksikan kemunduran sepak bola China, Shin Tae-yong yakin bahwa dia memahami alasannya dan akan melakukannya dengan baik jika diberi kendali.

"China telah gagal, meskipun terus mengundang pelatih asing yang terkenal. Saya rasa saya tahu alasannya," ucap STY.

"Pertama, kita perlu memahami negara dan orang-orang China, kemudian mencari tahu apa yang mereka kuasai dan menerapkannya dalam praktik."

"Pelatih yang hanya mencoba memberikan taktik yang bagus tidak akan menyelesaikan segalanya."

Shin Tae-yong siap mewujudkan impian penguasa dan rakyat China melihat sepak bola mereka berubah dari negara kecil di bidang sepak bola menjadi adikuasa dunia.

Sebagai negara besar, China sangat yakin bisa mewujudkannya karena terbukti mereka telah bangkit dari kemiskinan menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia hanya dalam kurun waktu beberapa dekade.

Pada tahun 2011, sekitar setahun sebelum menjadi pemimpin China, Xi Jinping sudah menjabarkan visi untuk kebangkitan sepak bola negerinya.

Dia menjelaskan rencana tiga tahap dalam visi itu untuk Timnas China, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026, menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan menjuarai Piala Dunia.

Sayangnya, visi untuk berubah menjadi naga dalam sepak bola itu berantakan, malah mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.

Branko Ivankovic adalah pelatih kedelapan China hanya dalam 10 tahun.

Timnas China belum pernah memiliki pelatih dari Korea Selatan.

Pada tahun 2018, sekelompok ahli strategi Korea seperti Choi Jin-cheul dan Lee Woon-jae, pelatih kiper Timnas Vietnam saat ini, dikabarkan akan bergabung dengan staf pelatih China, tetapi semuanya berhenti di situ.

Jika CFA sudah resmi merekrut Shin Tae-yong, seluruh rakyat China sangat berharap timnas mereka secepatnya bangkit.

Pernah Kalahkan Jerman 2-0

Shin mulai menorehkan namanya dalam karier kepelatihan saat membantu Seongnam FC menjuarai Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.

Setelah itu, dia berkiprah di tim nasional Korea semua level, mencapai perempat final Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan lolos penyisihan grup Piala Dunia U-20 2017.

Di Piala Dunia 2018, dia membawa Timnas Korea Selatan meraih kemenangan impresif 2-0 atas Jerman, sang juara bertahan saat itu.

Sejak akhir tahun 2019, Shin berada di Indonesia.

Dia berhasil membantu sepak bola negeri kepulauan itu meraih tujuan-tujuan besar, seperti lolos penyisihan grup Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, dan lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Semua itu merupakan pencapaian bersejarah sepak bola negeri terbesar Asia Tenggara tersebut.

Prestasi Shin bersama Indonesia tersebut sempat membuatnya disejajarkan oleh pers Korea dengan rekan senegaranya, Park Hang-seo, saat memimpin Vietnam.

Setelah Indonesia tersingkir dari penyisihan grup Piala ASEAN 2024 bersama tim U-20, Shin dipecat.

Tidak disukai oleh banyak pemain naturalisasi asal Belanda menjadi alasan kuat yang menjadi penyebab pemecatannya.

Sebelum hengkang, dia membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan pertama di putaran ketiga kualifikasi dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada November 2024.

Sebulan sebelum itu, Shin gagal karena Indonesia ditekuk China 2-1, lalu dibalas penggantinya, Patrick Kluivert, dengan kemenangan 1-0 untuk meraih tiket putaran keempat.

Kesiapan Shin Tae-yong melatih Timnas China sebetulnya masih mengandung pertanyaan, betulkah dia benar-benar serius.

Dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Korea pada 7 April lalu, dia mengatakan akan mengambil cuti setahun untuk meningkatkan pengetahuannya tentang sepak bola sebelum kembali berkarier.

Namun, dua hari kemudian Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengumumkan pengangkatannya sebagai wakil presiden federasi yang bertanggung jawab atas kerja sama luar negeri.

KFA juga memiliki empat wakil presiden lainnya, termasuk Park Hang-seo, yang mendukung tim nasional.

(*/Hari Ini

Sumber: Tribunnews.com/superball/ TribunSolo.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

0 komentar: