Coconut Events, BANDUNG - Softlens atau lensa kontak adalah lapisan tipis yang ditempatkan pada kornea mata untuk membantu penglihatan. Softlens dapat membantu penderita rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme untuk melihat lebih jelas.
Namun belakangan, softlens tak hanya membantu penglihatan bagi mereka yang tidak mau menggunakan kacamata.
Saat ini softlens sudah banyak digunkana agar maata terlihat cantik dan mendung penampilan
Softlens kian populer sebagai aksesori untuk mengubah warna mata atau penampilan.
Karena itu, bagi Anda yang suka menggunakan softlens, penting untuk memahami cara penggunaan dan perawatan yang tepat untuk menghindari risiko masalah mata.
Dikutip dari Grid, pengguna softlens pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah water content atau kadar air pada softlens.
Semua produk softlens pada umumnya akan menyediakan informasi mengenai kadar air di dalamnya.
Kadar air merupakan persentase air yang terkandung di dalam bahan softlens.
Kadar air ini sangat penting untuk membuat mata terasa nyaman saat menggunakan softlens.
Variasi kadar air pada softlens bisa berbeda-beda, ada kadar air yang rendah, sedang, dan juga tinggi.
Perbedaan kadar air membuat setiap softlens memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Semua pengguna softlens harus mengetahui berapa kadar air pada produk yang akan digunakan.
Sehingga, bisa memilih produk softlens yang tepat dan sesuai dengan kondisi mata masing-masing.
Di bawah ini, Grid.ID akan berikan informasi mengenai water content atau kadar air pada softlens.
Simak informasi lengkapnya, yuk!
1. Kenyamanan
Kadar air pada softlens dapat menentukan kenyamanan pada pengguna softlens.
Kondisi mata tertentu akan lebih cocok dengan kadar air tinggi, sementara yang lain mungkin akan cocok dengan kadar air rendah.
2. Memungkinkan Lewatnya Oksigen
Kadar air juga dapat memengaruhi seberapa banyak oksigen yang mencapai kornea mata.
Softlens dengan kadar air yang tinggi, biasanya akan lebih mudah memungkinkan oksigen melewatinya.
Dimana hal tersebut baik untuk kesehatan mata.
3. Daya Tahan Softlens
Softlens dengan kandungan air yang rendah cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah robek.
Softlens dengan kandungan air yang rendah juga rentan kering, sehingga cocok untuk yang kerap berada di ruangan ber-AC atau tempat kering.
Tiga golongan kadar air softlens
Kadar air pada softlens dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Kadar Air Rendah (kurang dari 40 persen)
Softlens dengan kadar air yang rendah memiliki daya tahan yang paling tinggi dibandingkan softlens lainnya.
Softlens ini tidak mudah kering dan tidak menarik terlalu banyak air pada mata.
Sehingga, cocok digunakan oleh pemilik mata kering.
Namun, softlens dengan kadar air rendah memiliki celah yang kecil bagi oksigen untuk mencapai kornea mata.
Sehinggau untuk pemakaian jangka panjang, softlens kadar air rendah tidak begitu disarankan.
2. Kadar Air Sedang (sekitar 50%)
Mayoritas orang akan lebih nyaman untuk memilih softlens dalam golongan ini.
Softlens dengan kadar air sedang, memiliki keseimbangan yang cukup stabil antara kenyamanan dan kemampuannya dalam mengalirkan oksigen.
3. Kadar Air Tinggi (lebih dari 60%)
Seperti yang sudah disinggung di atas, softlens dengan kadar air tinggi dapat memberikan lebih banyak oksigen ke kornea mata.
Sehingga, mata bisa terasa lebih nyaman saat menggunakan softlens.
Namun, kemampuan tersebut membuat softlens dengan kadar air tinggi dapat menyerap lebih banyak air pada mata. Sehingga, dapat menyebabkan mata kering pada beberapa orang
0 komentar:
Posting Komentar