PIKIRAN RAKYAT - Kronologi meninggalnya Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw diungkap kepolisian Resor Cimahi. Polisi memastikan Gustiwiw, telah meninggal dunia di sebuah penginapan yang terletak di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu 15 Juni 2025.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, Gusti ditemukan dalam keadaan tidak sadar usai terpeleset di kamar mandi penginapan yang berada di Jalan Maribaya, Lembang.
“Betul, tadi pagi ada laporan meninggalnya seseorang di sebuah penginapan. Setelah dicek identitasnya berinisial GIW, seorang publik figur,” ujar Gofur saat dikonfirmasi di Cimahi, Minggu.
Gofur menjelaskan bahwa Gustiwiw mulai menginap di lokasi tersebut sejak Sabtu 14 Juni 2025 bersama seorang teman dekat. Sekitar pukul 02.00 WIB pada Minggu dini hari, ia masuk ke kamar mandi namun tidak juga keluar.
Temannya sempat memanggil sekitar pukul 03.00 WIB, tetapi tidak mendapat jawaban. Hingga pukul 06.00 WIB, ia pun meminta bantuan petugas keamanan penginapan untuk membuka pintu kamar mandi secara paksa.
"Teman korban minta tolong ke security penginapan dan membongkar pintu kamar mandi, di dalam ditemukan korban sudah dalam keadaan telungkup," kata dia.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh Gustiwiw. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menjalin komunikasi dengan pihak keluarga.
"Polisi sudah cek TKP dan berkoordinasi dengan keluarga, dan pihak keluarga menerima ini sebagai musibah," katanya.
Musisi Muda Multitalenta dengan Jejak Karya Kuat
Lahir pada 28 November 1999 di Bekasi, Gustiwiw dikenal sebagai musisi multitalenta yang tidak hanya menyanyi, tetapi juga menulis lagu, memproduseri karya musisi lain, serta menjadi penyiar radio. Ia juga dikenal memiliki selera humor unik dan sempat aktif dalam dunia komedi.
Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah lagu "Diculik Cinta", original soundtrack (OST) film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Di bidang produksi musik, Gusti menjadi produser bagi sejumlah musisi ternama seperti Sal Priadi, Ardhito Pramono, hingga Nadin Amizah.
Pada 2023, ia merilis album bertajuk "Duh Gusti", yang memuat lagu-lagu seperti "Cerita Salah Tingkah", "Kenalan Dong", dan "Cantikmu Bijaksana". Album tersebut mendapat sambutan hangat dari kalangan penggemar musik indie dan pop kreatif di Indonesia.
Kepergian Gustiwiw di usia muda menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tapi juga bagi industri musik dan hiburan Tanah Air. Di saat kariernya tengah menanjak dan penuh rencana baru, takdir berkata lain.
Sosoknya akan selalu dikenang sebagai seniman muda yang ceria, kreatif, dan penuh semangat dalam berkarya. Dunia hiburan kehilangan bukan hanya seorang musisi, tetapi juga seorang sahabat dan pekerja seni yang menghidupkan banyak ruang dengan kehadiran dan humornya.***
0 komentar:
Posting Komentar