Rabu, 18 Juni 2025

Iran Siap Bantu Evakuasi WNI di Tengah Ketegangan dengan Israel

PORTAL JOGJA – Pemerintah Iran menyatakan kesiapan penuh untuk membantu proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari wilayahnya di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta, Selasa (18/6), menegaskan bahwa Iran akan memberikan pelayanan dan asistensi guna mempermudah proses kepulangan WNI ke tanah air jika diperlukan.

"Jika ada upaya rencana evakuasi WNI untuk meninggalkan Iran, kami siap memberikan asistensi dan pelayanan guna mempermudah proses evakuasi ke tanah air mereka," ujar Boroujerdi seperti dilansir dari Antara.

Ia menambahkan, pemerintah Iran menjamin perlindungan dan dukungan penuh terhadap WNI yang saat ini berada di negaranya. Menurutnya, komunikasi intensif terus dilakukan antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Iran guna memastikan keselamatan para WNI di tengah situasi konflik.

Boroujerdi juga menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran terus memantau perkembangan kondisi keamanan serta keberadaan WNI di Iran.

Dalam kesempatan itu, Boroujerdi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia, komunitas diplomatik, organisasi Islam, serta kalangan politik, budaya, dan akademisi Indonesia yang telah menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Iran melalui pesan dukacita dan karangan bunga.

"Dukungan dari elit politik, budaya, dan akademik, serta media negara-negara Muslim, dalam situasi ini dapat mencegah perluasan agresi rezim Zionis dan kezaliman terhadap negara-negara Muslim," tuturnya.

Seperti diketahui, pada Jumat dini hari (13/6), Iran menjadi sasaran serangan ilegal oleh Israel yang menargetkan kompleks perumahan, gedung pemerintah, infrastruktur pertahanan, transportasi, serta fasilitas nuklir di berbagai kota.

Serangan tersebut tidak hanya mengakibatkan kerusakan besar, tetapi juga menewaskan sejumlah tokoh penting, termasuk komandan militer, ilmuwan, profesor, serta warga sipil seperti perempuan dan anak-anak.

Selain itu, serangan Israel juga diperluas ke sektor ekonomi, dengan menargetkan kilang minyak dan pusat distribusi bahan bakar di Iran.

Situasi ini memicu kekhawatiran global akan potensi eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.***

0 komentar: