
Hari Ini – Beginilah nasib oknum ASN Dinas Kesehatan di Solo yang disebut lecehkan pegawai honorer.
Setelah viral ASN Dinas Kesehatan di Solo dilaporkan lakukan pelecehan di ruang kerja hingga lift, begini nasibnya kini.
Oknum ASN tersebut akhirnya dipindahtugaskan untuk sementara waktu.
Kasus tersebut dilaporkan oleh seseorang berinisial I di laman Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).
Dalam aduannya, pelecehan diduga dilakukan oleh ASN yang berdinas di Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
Pelapor mengaku dilecehkan saat berada di lift dan terduga pelaku mengirimkan pesan bernada mesum.
Kabar oknum ASN dipindahtugaskan itu diungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo Dwi Ariyatno.
Dwi mengatakan, pemindahan tugas sementara tersebut berkaitan dengan langkah yang kini diambil oleh pihaknya dalam proses investigasi kejadian.
Selain itu, Dwi juga menerangkan bahwa langkah ini diambil oleh pihaknya untuk mencegah terjadinya traumatik terhadap terduga korban atau pengadu.
"Dalam rangka untuk memudahkan proses pemeriksaan karena kejadiannya di satu tempat di Dinas Kesehatan.
Nah ini antara pelaku dan korban supaya tidak ada benturan kepentingan termasuk juga kemungkinan potensi korban punya traumatik."
"Jadi tadi saya ambil tindakan sementara dipindahtugaskan untuk memudahkan pemeriksaan," ungkap Dwi saat dihubungi via telpon, Selasa (17/6/2025).
Demi menjaga kerahasiaan dan melindung terduga korban dari traumatik pasca kejadian. Dwi menegaskan pihaknya enggan membeberkan kemana ER (25) yang berstatus pegawai nonASN tersebut dipindahtugaskan.
"Pertimbangannya, kalau dari korbannya, pelapornya karena ada potensi traumatik itu dijauhkan dari lingkungan tempat kejadian," lanjut Dwi.
Sementara itu, untuk mempermudah proses klarifikasi terhadap terduga pelaku berinisial S yang merupakan ASN berstatus Staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) kini dipindahkan ke Dinas BKPSDM.
"Kalau yang untuk pelaku atau yang dilaporkan, untuk memudahkan proses pemeriksaannya. Sementara ditempatkan di BKPSDM untuk mempermudah pengawasan dan pemeriksaan," urainya.
Pemindahan tugas dua pegawai Dinkes Solo yang terlibat dalam dugaan tindak pelecehan seksual tersebut diakui Dwi berlaku sejak hari ini.
Sebelumnya diberitakan dugaan pelecehan tersebut mencuat bermula dari aduan yang diungkap seseorang berinisial I di laman ULAS.
Dalam aduannya tersebut, mengungkapkan bahwa dugaan pelecehan dilakukan oleh seseorang yang berstatus ASN dan bertugas di Dinkes Kota Surakarta.
Dalam laporan tersebut diduga pelecehan dilakukan sebanyak dua kali di lingkup kantor.
Selain itu, disebut pelapor bahwa terduga pelaku juga mengirimkan pesan singkat bernada mesum kepada korban.
"ASN DINKES BAGIAN ADMINISTRASI UMUM MELAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL KEPADA SALAH 1 STAF, SEBANYAK 2X DI DALAM LIFT DAN DI RUANGAN KADIS DINKES, MENCIUM BIBIR SECARA PAKSA DAN MENGAJAK KE TW BERDUA DAN MENGIRIM CHAT SECARA MESUM," tulis pelapor yang dikirim ke ULAS pada Jumat (13/6/2025).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Lampung
(*/ Hari Ini)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
0 komentar:
Posting Komentar